Terbanyak di Sumatera, 4 Tim PPK Ormawa UTU akan Divisitasi oleh Dikti Ristek

30 Sep 2024 | Berita | 0 Komentar

MEULABOH – UTU | Universitas Teuku Umar kembali berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan, kali ini khabar membahagiakan ini datang dari keberhasilan empat dari tujuh tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) berhasil masuk seleksi dan akan dilakukan visitasi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Kemdikbud Ristekdikti.

Keberhasilan tersebut diketahui berdasarkan surat dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yang dikeluarkan pada tanggal 28 September 2024 dengan nomor 5758/E2/DT.01.01/2024 tentang pemberitahuan Calon Peserta Abdidaya Ormawa 2024.

Kegiatan tersebut pada umumnya disebut dengan monitoring dan evaluasi (monev). Keberhasilan 4 tim PPK Ormawa masuk sebagai calon peserta Abdidaya 2024 setelah melalui Penilaian Kemajuan Pelaksanaan (PKP) Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2024 pada tanggal 4 – 7 September 2024 dan 10 – 13 September 2024 lalu.

Rektor Universitas Teuku Umar, Prof. Dr. Drs. Ishak Hasan, M.Si kepada Humas UTU, Senin  (30/9/2024) menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim PPK Ormawa UTU terutama kepada 4 tim yang berhasil lolos pada tahapan Visitasi oleh Dirjen Belmawa, DIKTI.

”Alhamdulillah 4 tim PPK Ormawa UTU berhasil melewati seleksi tim DIKTI dan berhak masuk sebagai calon peserta Abdidaya 2024. Ini patut kita syukuri,” Kata Prof. Ishak Hasan

Yang membanggakan, Universitas Teuku Umar berhasil menjadi PTN terbanyak kelulusan tim untuk divisitasi pada prorgam PPK Ormawa 2024 ditingkat regional Sumatera.

Adapun rinciannya adalah, di Sumatera, UTU meraih posisi pertama dengan jumlah sebanyak 4 tim, disusul Universitas Jambi dengan 3 tim, dan kemudian, Universitas Andalas 2 tim dan Universitas Malikussaleh berhasil mengutus 1 tim PPK Ormawa untuk divisitasi.

Koordinator Pusat Pengembangan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Teuku Umar, Yarmaliza, SKM., M.Si  menyebutkan bahwa pada tahun 2024 ini, UTU telah memenangkan pendanaan PPK Ormawa sebanyak 7 proposal, dalam prosesnya telah melakukan monev internal dan memberikan support system terhadap ketujuh tim yang memperoleh pendanaan tersebut.

“Alhamdulillah dari 7 tim PPK Ormawa yang melangsungkan programnya di Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya dan Aceh Jaya, 4 diantaranya berhasil lolos untuk di Visitasi oleh pihak Kementerian,” kata Yarmaliza

Besar harapan kami keempat tim PPK Ormawa dari Universitas Teuku Umar ini kedepan berhasil memperoleh hasil yang maksimal untuk dapat masuk sebagai nominator dan meraih penghargaan dalam abdidaya tahun 2024. harap Yarmaliza

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, H. Ibrahim Laweung HS, SKM., MNSc menyambut gembira atas capaian ini. “Alhamdulillah capaian ini menambah daftar mahasiswa UTU yang berprestasi dan mengharumkan nama UTU di tingkat nasional,” jelas Ibrahim

Ia menambahkan bahwa pencapaian tersebut merupakan hasil kolaborasi yang baik antara pimpinan Universitas, Koordinator Pusat PKM, bahagian kemahasiswaan, para dosen pendamping dan mahasiswa yang terus menggelorakan semangat kompetisi dan budaya prestasi di lingkungan kampus.

“Untuk kompetisi ini, hanya ada dua kampus di Aceh yang berhasil masuk untuk dilakukan visitasi oleh Diktiristek yaitu UTU dan Unimal.” Pungkas Ibrahim

Sebagai informasi, PPK Ormawa merupakan salah satu implementasi dari kebijakan Kemendikbudristek sebab mahasiswa dapat berlatih menjadi pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.

Program penguatan kapasitas Ormawa melalui serangkaian proses pembinaan Ormawa oleh Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Proposal yang diajukan oleh PT merupakan kumpulan dari berbagai gagasan/ide/usulan kegiatan dari satu atau lebih Ormawa.

Gagasan/usulan kegiatan merupakan bentuk pengabdian atau pemberdayaan masyarakat yang disusun oleh Organisasi Kemahasiswaan resmi yang ada di perguruan tinggi, yang dapat diimplementasikan dalam berbagai program sesuai dengan topik yang dipilih. (Aduwina Pakeh / Humas UTU).

Berita Terkini