Prodi Ilkom FISIP UTU Gelar Lokakarya Inovasi Pembelajaran Projet Based dan Case Method

28 Jun 2024 | Berita | 0 Komentar

MEULABOH UTU |Tahun 2024, Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP-Universitas Teuku Umar (UTU) berhasil mendapatkan pendanaan liga 2. Untuk itu, Pada Selasa, 25 Juni 2024, Prodi Ilmu Komunikasi melaksanakan Lokakarya Modul Interaktif Project Based dan Case Method. Kegiatan yang berlangsung di Aula Iskandar Muda UTU, dibuka oleh Dekan FISIP, Basri, S.H.,M.H.

Narasumber lokakarya itu adalah Sekretaris Lembaga Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran (LINK-UP) Universitas Sumatera Utara (USU), Ely Hayati Nasution, S.S., M.Si. Kegiatan ini diikuti Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Ainal Fitri, M. I. Kom, Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi, Dony Arung Triantoro, M.A, dan sejumlah dosen dari Prodi Ilmu Komunikasi UTU.

Dekan Basri menyampaikan, kegiatan lokakarya ini merupakan bentuk pengembangan kualitas dosen. “Ini sangat dibutuhkan oleh semua dosen. Dengan adanya Permendikbud 53 Tahun 2023 diharapkan, kegiatan lokakarya modul interaktif ini dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen.”, ujar Basri.

Salah seorang dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP, Hj. Rizky Amalia Syahrani, M. Sos, yang juga selaku Ketua Panitia Lokakarya Inovasi Pembelajaran menjelaskan, sejak tahun 2021 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Di tahun 2024, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Teuku Umar berhasil mendapatkan pendanaan di kelompok liga 2.

Dikatakan, kegiatan inovasi pembelajaran ini dilakukan untuk memenuhi Program Kompetisi Kampus Merdeka Liga 2 Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Teuku Umar Tahun 2024. Pengembangan inovasi pembelajaran dilakukan dengan menyelenggarakan kegiatan lokakarya modul interaktif project-based dan case method. “Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan output modul model pembelajaran bagi dosen Prodi Ilmu Komunikasi dalam mewujudkan praktik pembelajaran yang lebih berkualitas bagi mahasiswa dan meningkatkan proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan efisien.”, ujar Hj. Rizky.

Sementara itu, salah seorang peserta, Iwan Doa Sempena, MPS.SP yang juga dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UTU, mengucapkan terima kasih kepada narasumber dan panitia yang telah memberikan ilmu dan pengalaman yang berharga selama mengikuti lokarkarya ini dan bisa mendapatkan pelatihan terkait pembuatan modul project based dan case method dimana dosen memiliki peran yang sangat besar untuk pengembangan kurikulum. “Setelah mengikuti lokakarya ini, saya juga berharap bisa mengembangkan metode pembelajaran ini ke banyak metode terbaru.”, ujar Iwan.

“Alhamdulillah, kegiatan lokakarya modul interaktif ini berjalan sukses. Insya Allah, di Bulan Juli 2024 mendatang, akan dilanjutkan dengan kegiatan Kompetisi Modul Inovasi Pembelajaran di lingkup Prodi Ilmu Komunikasi UTU.”, sambung Hj. Rizky. (Humas UTU).

 

Berita Terkini